Sri mengaku, selama ini dia menjadi tulang punggung keluarga, dengan usaha mencari nafkah sebisanya di samping rumah, sambil menjaga suami dan anaknya yang sedang sakit.

REPORTER/EDITOR: Dwi Roma | KENDAL | obyektif.id
MENYAMBANGI rumah Sri di Dusun Kerajan Tengah, RT 9/RW 2, Desa Meteseh, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, tim komunitas pegiat media sosial (medsos) “Tempat Uneg-uneg Wong Kendal” (Tuneg WK) harus mengelus dada.
Di dalam rumah yang terbuat dari papan kayu dan triplek itu, Tim Tuneg WK melihat kondisi keluarga Sri yang benar-benar memprihatinkan.

“Kami mendatangi dan menyalurkan bantuan kepada ibu Sri, karena ada dua anggota keluarganya yang mengidap penyakit menahun dan beliau membutuhkan biaya,” ungkap Khaerodin Nur, relawan dari Tuneg WK, Ahad (8/8/2021).
Kedatangan tim relawan Tuneg WK ke rumah Sri tak lain untuk bakti sosial (baksos), dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga kurang mampu yang sedang ditimpa kesusahan.

Khaerodin Nur mengatakan, bantuan diberikan kepada Sri, keluarga kurang mampu yang sedang ditimpa kesusahan. Suami Sri, Triyono (60) sudah 10 tahun lebih mengidap penyakit stroke, sehingga tidak bisa beraktivitas.
“Sedangkan anaknya, Sukri (33), sudah enam tahun lebih hanya bisa berbaring di tempat tidur dengan berbagai macam penyakit. Bahkan untuk bernapas pun, harus dengan bantuan oksigen,” ungkapnya.

Sri mengaku, selama ini dia menjadi tulang punggung keluarga, dengan usaha mencari nafkah sebisanya di samping rumah, sambil menjaga suami dan anaknya yang sedang sakit.
“Sebagai tulang punggung keluarga, keseharian saya pengrajin bahan plywood. Saya menjual plywood ke pengepul per lembar, dengan penghasilan tidak tentu, antara Rp 10 ribu-Rp 20 ribu,” tutur Sri.
Khaerodin mengajak para dermawan untuk mengulurkan tangan membantu, khususnya bantuan tabung oksigen dan kebutuhan hidup lain, dengan datang langsung ke alamat keluarga Sri atau bisa melalui Tuneg WK.
“Monggo bagi para dermawan yang ingin membantu keluarga ibu Sri, bisa langsung mengirimkan bantuan ke alamat rumahnya, Dusun Kerajan Tengah, RT 9/RW 2, Desa Meteseh, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Atau bisa melalui tim kami,” ajak Khaerodin.***