KKN ini berhubungan dengan pencegahan Covid-19, dengan muatan tambahan yang mengarah lima pilar, yaitu Pilar Lingkungan, Pilar Kesehatan, Pilar Ekonomi, Pilar Pendidikan, dan Pilar Berkepribadian Pancasila.

REPORTER: Nasichi | EDITOR: Dwi Roma | TEGAL | obyektif.id
MAHASISWA peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pancasakti (UPS) Tegal diminta membantu memberi edukasi kepada masyarakat untuk percepatan program vaksinasi Covid-19 yang sedang digencarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal.
“Saya harap peserta KKN juga turut serta memberikan pengertian kepada masyarakat di wilayah KKN-nya agar mau melaksanakan vaksinasi. Sebab, vaksin terbukti meminimalisasi gejala berat yang bisa timbul karena terserang Covid-19,” kata Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono saat menerima secara daring 150 mahasiswa dan 7 dosen pembimbing UPS Tegal yang melaksanakan KKN di dua kecamatan di Kota Tegal, di Command Room, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tegal, Senin (2/8/2021).
Wali Kota Dedy Yon Supriyono hadir bersama Rektor UPS Fahruddin, Kepala Bappeda Gito Musriono, dan kepala OPD terkait di lingkungan Pemkot Tegal.
Sebanyak 150 mahasiswa tersebut diterjunkan di kelurahan-kelurahan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Tegal Timur dan Kecamatan Tegal Barat, serta tambahan dua kelurahan, yakni Kelurahan Cabawan dan Kelurahan Pesurungan Lor.
Wali Kota Dedy Yon Supriyono menyampaikan dukungannya terhadap pelaksanaan KKN mahasiswa UPS di Kota Tegal.
Menurutnya, KKN merupakan sebuah momen agar para mahasiswa tingkat akhir sebelum memasuki dunia kerja bisa mendapatkan pengalaman bekerja dan bersosialisasi di dunia nyata, di dalam lingkungan masyarakat yang sebenarnya. Bukan hanya menerapkan apa yang dipelajari saat kuliah melalui organisasi dan kegiatan kampus saja.
Sementara Rektor UPS Fahruddin menyampaikan, KKN mahasiswa dan mahasiswa UPS Tegal ini mengusung tema KKN “Daya Sakti (Pemberdayaan Masyarakat melalui KKN Pancasakti) Lawan Covid-19.”
Tema ini, menurut Fahruddin, merupakan KKN yang kegiatannya berhubungan dengan pencegahan Covid-19, dengan muatan tambahan yang mengarah lima pilar, yaitu Pilar Lingkungan, Pilar Kesehatan, Pilar Ekonomi, Pilar Pendidikan, dan Pilar Berkepribadian Pancasila.
Fahruddin berharap, tiap kelompok mahasiswa dapat menerapkan kelima pilar tersebut, di samping menghasilkan kegiatan unggulan yang berdampak luas bagi masyarakat dan pencegahan Covid-19, misalnya teknologi tepat guna (TTG) dan sebagainya.***