Figur TNI yang tulus mengayomi masyarakat menjadi bukti terwujudnya kemanunggalan TNI dan rakyat.
REPORTER: Bambang Yosodipuro | EDITOR: Dwi NR | PURWOREJO | obyektif.id
SERSAN Mayor (Serma) Suhadi, anggota Kodim 0708 Purworejo terbilang berhasil dalam membina teritorial di lingkungan tempat tinggalnya. Setelah menjabat Ketua RT dan Ketua RW, kini dia terpilih menjadi Kepala Desa Dukuhrejo, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.
Dipimpin Bupati Purworejo Agus Bastian, pelantikan Serma Suhadi bersama dengan 43 kepala desa hasil pemilihan serentak se-Kabupaten Purworejo, beberapa hari lalu, dilaksanakan secara virtual di pendopo kecamatan masing masing.
Menjadi salah satu anggota Primkop Kartika B-5 Purworejo, demi sebuah pengabdian, Serma Suhadi yang mengawali karirnya sebagai prajurit Tamtama, 1993 silam, sejatinya sangat berat memutuskan untuk menanggalkan seragam dinasnya.
Mengabdi untuk masyarakat memang sudah menjadi jalan hidup Serma Suhadi. Meski harus menanggalkan seragam dinas TNI kebanggaannya, bukan berarti Suhadi berhenti mengabdi kepada banyak orang, khususnya warga di tempatnya tinggal, Desa Dukuhrejo, Kecamatan Bayan.
“Awalnya saya tidak ada cita-cita untuk menjadi kepala desa. Namun masyarakat meminta kepada saya maju mengikuti kompetisi Pilkades Dukuhrejo. Ini menjadi pilihan berat bagi saya yang menjadi anggota TNI aktif. Tapi berkat dukungan keluarga dan rekan kerja, akhirnya saya bersedia,” ungkap Suhadi saat ditemui di kantor barunya, Jumat (9/7/2021).
“Noto niti, tentrem raharjo, gemah ripah loh jinawi” adalah visi-misi Suhadi dalam memimpin Desa Dukuhrejo untuk enam tahun ke depan.
Jabarannya, melakukan perubahan untuk lebih baik dari dalam, dengan meningkatkan kinerja perangkat desa, pembangunan infrastruktur bagi warga, dan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Visi-misi ini akan berjalan kalau ada dukungan dari semua pihak, baik itu dari perangkat desa, kadus, RW, dan RT, serta masyarakat Desa Dukuhrejo,” ujarnya.
Bekal Kesiplinan
Suhadi menjelaskan, sebagai seorang anggota TNI yang memiliki sikap disiplin dan loyalitas, akan menjadi bekal dalam memimpin Desa Dukuhrejo.
Baginya, kedisiplinan merupakan yang utama. Karena segala pekerjaan kalau dikerjakan dengan disiplin, semua urusan akan berjalan dengan baik. Apalagi sebagai pelayan masyarakat, yang dituntut untuk segera menyelesaikan.
“Rasa syukur saya panjatkan kepada Allah atas keberhasilan ini dan ucapan terima kasih kepada keluarga, rekan kerja, dan Komandan Kodim 0708 Purworejo atas doa dan dukunganya, sehingga saya berhasil di lantik menjadi kepada desa di Dukuhrejo ini,” tuturnya.
Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Infanteri Lukman Hakim mengucapkan selamat atas keterpilihan Serma Suhadi menjadi Kepala Desa Dukuhrejo.
Menurutnya, ini adalah bukti bahwa TNI sangat diterima dengan baik oleh masyarakat. Apa yang dilakukan selama ini tanpa pamrih, bisa menjadi contoh dan anutan bagi warganya.
Figur TNI yang tulus mengayomi masyarakat menjadi bukti terwujudnya kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Peranserta TNI menjadi sosok yang disiplin dan mengayomi, membuat masyarakat desa tersebut yakin akan kinerja Serma Suhadi. Meskipun dirinya bukan Bintara Pembina Desa (Babinsa), namun dengan aktif di lingkungannya, sehingga warga percaya untuk mejadikannya sebagai kepala desa,” tandasnya.***