“Nilai transaksi untuk kurban tahun ini dalam catatan Lazisnu Jateng mencapai Rp 2,1 triliun,” tutur Ketua Lazisnu Jawa Tengah Muhammad Mahsun.

REPORTER/EDITOR: Dwi Roma | SEMARANG | obyektif.id
DEWAN Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Jawa Tengah menggandeng NU Care Lazisnu Jateng melanjutkan kegiatan tahunan “Nusantara Berkurban”. Kali ini Lazisnu Jateng juga bekerjasama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Kemenag RI dan Kemenaker RI.
Dari kerjasama tersebut, tahun ini Lazisnu Jateng menyembelih 8 ekor sapi dan 7 ekor kambing –meningkat dibanding tahun lalu; 5 sapi dan 4 kambing– di halaman Kantor PWNU Jateng, Jalan Dr Cipto Nomor 180, Semarang, Kamis (22/7/2021), sejak pukul 08.00.

Ketua Lazisnu Jawa Tengah selaku Ketua Panitia Kurban NU Care Lazisnu Jateng Muhammad Mahsun di Kantor PWNU Jateng menyatakan, total hewan kurban dari BPKH Kemenag RI sebanyak 41 ekor sapi, dibagi ke berbagai pondok pesantren di Jateng. Secara simbolis diserahkan di PWNU Jateng sebanyak satu ekor sapi.
Dia sebutkan, dari gabungan anggota Fraksi PKB Jateng dan Kota Semarang sebanyak 3 ekor sapi. Sedangkan dari pengurus PWNU, Lazisnu, dan DPW PKB satu ekor sapi.
“Alhamdulillah kurban tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu,” tutur Mahsun.

Dia terangkan, dari hewan kurban yang disembelih di PWNU tersebut, akan menghasilkan 1.500 paket daging dan akan dibagikan dari rumah ke rumah ke warga sekitar PWNU dan ke 16 MWC Kota Semarang secara terbatas. Juga melalui pondok pesantren di Kota Semarang, serta melalui Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah.
Aksi peduli yang dinamai “Nusantara Berkurban” ini sengaja dilakukan di hari kedua setelah Idul Adha 1442 Hijriah, bertujuan memberi daging kepada para mustahik (golongan orang yang berhak menerima) yang belum memperoleh daging di Hari Raya Idul Adha.
“Kami akan bagikan kepada para mustahik di Kota Semarang, termasuk warga kampung sekitar Kantor PWNU Jateng,” ujar Mahsun yang juga Ketua DPC PKB Kota Semarang.
Rp 2,1 Triliun
Dia tambahkan, semangat berkurban semakin tinggi, baik oleh kader PKB, warga NU, maupun umat Islam secara umum. Dalam catatan Lazisnu Jateng, rata-rata di satu kabupaten atau kota, nilai pembelian hewan kurban mencapai Rp 60 miliar. Maka jika dikali 35 kabupaten, jumlah uang untuk ibadah kurban sangat besar, yaitu Rp 2,1 triliun.
“Nilai transaksi untuk kurban tahun ini dalam catatan Lazisnu Jateng mencapai Rp 2,1 triliun,” tutur Mahsun.
Lazisnu Jateng juga menerima titipan hewan kurban dari pemerintah, yaitu dari Menteri Tenaga Kerja RI Hj Ida Fauziyah. Secara simbolis, sapi dari Menaker diberikan oleh Sekretaris DPW PKB Jateng Sukirman, didampingi Muh Zen Adv, Abdul Hamid, dan Denny Septiviant.
Adapun sapi kurban dari BPKH Kemenag RI diserahkan oleh Pejabat Kanwil Kemenag Jateng Lasiyanto kepada Katib Syuriyah KH Ahmad Sya’roni dan Sekretaris PWNU Jateng KH Hudallah, didampingi Ketua PW GP Ansor Jateng Sholahuddin.***