“Kami langsung membagikannya kepada masyarakat sasaran di Desa Pringtali, Kecamatan Kaloran. Pelaksanaan tetap menjaga prokes, karena masih dalam situasi pandemi,” ujar Ketua Dema Inisnu Temanggung Farid Hasyim Susilo.
REPORTER: Mutabingun | EDITOR: Dwi Roma | TEMANGGUNG | obyektif.id
MEMBANTU meringankan kerja Panitia Penyembelihan Hewan Kurban Masjid Nurul Iman, Kampung Mujahidin, Kelurahan Giyanti, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Institiut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Temanggung, Jawa Tengah turut membagikan daging kurban kepada masyarakat, Rabu (21/7/2021).
Kegiatan sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sekaligus mengimplementasikan salah satu tujuan Dema Inisnu Temanggung, yaitu memiliki jiwa sosial yang tinggi ketika berbaur dengan masyarakat.
Ketua Dema Inisnu Temanggung Farid Hasyim Susilo menyampaikan terima kasih kepada Panitia Penyembelihan Hewan Kurban Masjid Nurul Iman, Kampung Mujahidin yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk turut membagikan daging kurban kepada masyarakat di Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah ini.
“Begitu mendapatkan bagian daging kurban dari panitia penyembelihan, kami langsung membagikannya kepada masyarakat sasaran di Desa Pringtali, Kecamatan Kaloran. Pelaksanaan tetap menjaga prokes, karena masih dalam situasi pandemi,” ujar Farid.
Ketua Panitia Penyembelihan Hewan Kurban Masjid Nurul Iman Muktasom sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada mahasiswa Dema Inisnu Temanggung, yang sudah ikut membantu menasarufkan atau membagikan daging kurban kepada masyarakat.
“Jumlah keseluruhan hewan kurban yang sudah disembelih oleh panitia pada tahun ini adalah dua ekor sapi dan dua belas kambing,” ujar Muktasom.
Ketua RT 06 Kampung Mujahidin Timan menjelaskan, proses penyembelihan-pengemasan hewan kurban Masjid Nurul Iman dimulai sekira pukul 8.00 hingga pukul 14.00.
“Lokasi penyembelihannya, kalau dulu dibagi di dua lokasi, sekarang hanya dijadikan satu tempat, yakni di RT 06 Kampung Mujahidin,” bebernya.***