Panen Raya Demplot Padi Hasil Campur Tangan TNI

“Kami memberikan dukungan tenaga, penanaman bibit, pemeliharaan, hingga panen. Dengan hasil panen ini diharapkan menjadi titik tolak ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Purworejo,” ungkap Dandim 0708 Purworejo Lukman Hakim.

REPORTER: Bambang Yoso Dipuro | EDITOR: Dwi Roma | PURWOREJO | obyektif.id

KOMANDAN Kodim 0708 Purworejo Letkol Infanteri Lukman Hakim bersama Forkopimcam Banyuurip melaksanakan panen raya padi jenis pandanwangi di lahan demonstration plot (demplot) Kodim dan Kelompok Tani Makmur Desa Bencorejo, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Senin (5/7/2021).

Demplot yang dilakukan Kodim Purworejo adalah suatu metode pertanian dengan cara memberikan percontohan kepada petani agar bisa melihat, mempratikkan, dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan, sehingga dapat menghasilkan panen yang maksimal dan lebih meningkat dari sebelumnya.

Dandim 0708 Purworejo Lukman Hakim mengatakan, penanaman padi seluas 1 hektare ini merupakan upaya TNI dari satuan kewilayahan dalam pendampingan terhadap petani, untuk menyukseskan program swasembada nasional.

“Kami memberikan dukungan tenaga, penanaman bibit, pemeliharaan, hingga panen. Dengan hasil panen ini diharapkan menjadi titik tolak ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Purworejo,” ungkapnya.

Dandim menjelaskan, hasil dari panen ini adalah sebagai sentra logistik pangan dan jika terjadi sesuatu, seperti bencana alam atau hal-hal yang memaksa untuk bergerak memerlukan logistik penyediaan bahan makanan sudah kuat.

“Kami akan gerakkan para Gapoktan untuk meningkatkan tanaman padi di sini, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan diharapkan Desa Bencorejo ini bisa menjadi lumbung padinya Kabupaten Purworejo,” imbuhnya.

Sementara Camat Banyuurip Triwahyuni Wulansari sangat mengapresiasi atas pendampingan TNI terhadap petani di wilayah Kecamatan Banyuurip.

Kegiatan ini, menurut Triwahyuni, merupakan suatu upaya untuk memberikan semangat dan motivasi kepada petani untuk meningkatkan hasil panen padinya.

“Ke depan kami akan lebih meningkatkan sinergitas lebih solid lagi antara TNI dan masyarakat, khususnya kelompok tani, sehingga bisa meningkatkan hasil produksi padi, terutama di wilayah Banyuurip yang komoditas utamanya adalah padi,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *