“Ciptakan terus inovasi dan terobosan dalam pembinaan, berikan pelayanan dan fasilitas terbaik kepada Warga Binaan dan masyarakat,” kata Kadivpas Kanwil Jateng Syafar Puji Rochmadi.

REPORTER/EDITOR: Dwi Roma | KENDAL | obyektif.id
LARANGAN atau anjuran untuk tidak mudik saat momen Lebaran 2021 sudah diterapkan di berbagai instansi pemerintah, tak terkecuali di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas IIB, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Memastikan hal tersebut, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Jawa Tengah Syafar Puji Rochmadi melakukan kegiatan Pembinaan, Monitoring, Pengawasan dan Pengendalian (Bintorwasdal) di Lapas Terbuka Kendal, Jumat (14/5/2021).

Pada kesempatan perdana kunjungan di Lapas Terbuka Kendal kali ini, Kadivpas melakukan monitoring kegiatan pembinaan kemandirian yang telah berjalan, seperti budidaya udang vaname sistem kolam bundar; peternakan ayam petelur, kambing, sapi, perikanan air tawar; serta pertanian jagung dan sawah.
Didampingi Kalapas Terbuka Kendal Rusdedy beserta jajaran, Kadivpas Syafar Puji Rochmadi terlihat bersemangat dan tak lelah berjalan kaki untuk berkeliling kawasan pembinaan Lapas Terbuka Kendal.

“Potensi yang dimiliki Lapas Terbuka Kendal sangat luar biasa. Ciptakan terus inovasi dan terobosan dalam pembinaan, berikan pelayanan dan fasilitas terbaik kepada Warga Binaan dan masyarakat. Oleh karena itu, dalam waktu dekat juga akan kita tambah Warga Binaan pekerjanya,” katanya.
Sejalan dengan penyampaian Kadivpas Syafar Puji Rochmadi, Rusdedy menyatakan akan terus melakukan perbaikan dan pembenahan.

“Target-target pekerjaan yang harus diselesaikan dalam jangka pendek, menengah, dan jangka panjang sudah kami susun, sehingga ke depan Lapas Terbuka Kendal akan jadi wajah Pemasyarakatan yang membanggakan,” tuturnya.
Kegiatan Bintorwasdal dilanjutkan dengan pengecekan barak hunian dan layanan Idul Fitri.

Mengakhiri kegiatan, Kadivpas Kanwil Jateng Syafar Puji Rochmadi berpesan untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, serta terus melakukan deteksi dini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.***