Hadiri Pemilihan Ketua PSMTI, Kapolda Ajak Patuhi Larangan Mudik

“Mari kita dukung kebijakan pemerintah tersebut dengan mematuhinya serta menyarankan kepada keluarga untuk tidak melaksanakan mudik atau bepergian ke luar kota,” tandas Ahmad Luthfi.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jateng.

REPORTER: Nasichi | EDITOR: Dwi Roma | SEMARANG | obyektif.id

INDONESIA memiliki banyak suku, ras, dan agama yang berbeda-beda. Untuk itu, perlu kita jaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan saling menghormati antarpemeluk agama.

“Perlu kita bangun dan kita jaga bersama-sama kebhinnekaan ini, sehingga antarpemeluk agama bisa hidup berdampingan, saling melengkapi, dan saling tolong-menolong. Dibayangkan saja rasanya sudah adem, ya jadi mari kita bersama-sama jaga kerukunan dan kebhinnekaan di wilayah kita,” ajak Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menghadiri Pemilihan Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jateng di Ballroom PO Hotel, Jalan Pemuda 118, Semarang, Sabtu (17/4/2021).

Para anggota dan pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jateng.

Kapolda berharap, dari kegiatan pemilihan Ketua PSMTI Jateng yang baru tersebut dapat terpilih ketua terbaik yang dapat menjadi anutan untuk seluruh anggota PSMTI Jateng, terutama dalam menjaga kebhinnekaan dan toleransi umat beragama di Jawa Tengah.

Selama kegiatan, protokol kesehatan dan 5M diterapkan dengan baik oleh para peserta. Kapolda juga terus mengingatkan dan mengimbau para peserta untuk menjaga kesehatan dan menjaga jarak di mana pun berada.

“Covid-19 saat ini masih ada di seluruh dunia, tidak terkecuali wilayah Jateng. Oleh karena itu, mari bersama-sama menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19, sehingga dapat memutus rantai persebaran Covid-19 di Jateng,” tegasnya.

Pada kegiatan tersebut, Kapolda Ahmad Luthfi kembali menegaskan kebijakan pemerintah terkait larangan kegiatan mudik untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Indonesia.

“Mari kita dukung kebijakan pemerintah tersebut dengan mematuhinya serta menyarankan kepada keluarga untuk tidak melaksanakan mudik atau bepergian keluar kota,” tandasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *