Dari Total 257 Unit, Hanya 182 Koperasi Sehat

Erlin Trisnawati mengungkapkan, jumlah koperasi di Kabupaten Tegal tercatat 257 unit, tapi yang sehat hanya 182 unit. Apa penyebabnya?

REPORTER: Nasichi | EDITOR: Dwi Roma | TEGAL | obyektif.id

MESKIPUN belum genap dua bulan menjabat sebagai Kepala Bidang Koperasi Disperindagkop Kabupaten Tegal, Erlin Trisnawati sudah cukup memahami kondisi perkoperasian di wilayah ini.

Pengalaman duduk di Bagian Humas dan menjabat sebagai Kasubag Protokol, menjadikannya paham sisik-melik perkoperasian di Kabupaten Tegal, meski pada awalnya dia mengaku sempat bingung ketika ditempatkan sebagai Kabid Koperasi.

“Tapi karena jabatan itu adalah amanah, mau tidak mau saya harus belajar banyak tentang koperasi,” kata Erlin Trisnawati saat ditemui di ruang kerjanya seusai membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Koperasi Unit Desa (KUD) Kramat, Desa Jatilawang, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Rabu (31/3/2021).

Erlin memberikan samangat kepada pengurus dan anggota KUD Kramat, supaya jangan patah semangat dalam memajukan koperasi, meski banyak koperasi yang sisa hasil usahanya menurun pada 2020. 

“Saya mewakili Kepala Dinas Disperindagkop Kabupaten Tegal, berharap supaya kinerja para pengurus lebih ditingkatkan lagi, serta mampu menggali dan berinovasi agar KUD Kramat tetap eksis,” katanya.

Erlin Trisnawati mengungkapkan, jumlah koperasi di Kabupaten Tegal tercatat 257 unit, tapi yang sehat hanya 182 unit. 

“Banyak penyebabnya. Karena kurang disiplinnya anggota, terutama koperasi yang punya usaha simpan pinjam, lalu ditambah lagi dengan adanya pasar bebas, pandemi Covid-19, dan sebagainya,” ujarnya.

Itulah sebabnya, menurut Erlin, Disperindagkop akan berusaha meningkatkan pengetahuan bagi para pengurus koperasi, utamanya terkait manajemen dan persoalan teknis lainnya, agar koperasi di Kabupaten Tegal tidak monoton dengan usahanya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *