Pengamanan ini akan dilaksanakan di seluruh Jawa Tengah, karena pihaknya tak ingin kecolongan dengan aksi terorisme dan radikalisme.
REPORTER: Nasichi | EDITOR: Dwi Roma | SEMARANG | obyektif.id
KAPOLDA Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, TNI-Polri memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat yang akan melaksanakan ibadah Paskah, Jumat (2/4/2021) mendatang. Untuk itu, sejumlah persiapan rencana pengamanan kini tengah dibahas oleh Forkopimda Jateng.
Demikian ditegaskan Kapolda saat menghadiri Rapat Forkopimda terkait Penanganan Terorisme di Jawa Tengah, di Ruang Kerja Gubernur Jateng, Kota Semarang, Selasa (30/3/2021).
Rapat dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, Ketua DPRD Provinsi Jateng Bambang Kusriyanto, dan Kajati Jateng Priyanto.
Kapolda Jateng menjelaskan, pihaknya telah membrifing para Kapolres di jajarannya untuk memastikan jaminan keamanan bagi umat yang akan melaksanakan ibadah Paskah.
“Saya sudah brifing para Kapolres, untuk memfasilitasi tempat ibadah yang akan digunakan untuk ibadah Paskah, mulai hari ini sampai nanti menjelang perayaan Paskah,” jelas Ahmad Luthfi.
Polda Jateng juga menggandeng komponen masyarakat yang ada, yaitu ormas-ormas lintas agama. Hal ini, menurut Kapolda, menunjukkan bahwa rasa memiliki dan rasa persaudaraan antaragama tidak hanya dimiliki oleh TNI-Polri saja, namun juga seluruh komponen masyarakat.
Pengamanan ini, lanjut Kapolda, akan dilaksanakan di seluruh Jawa Tengah, karena pihaknya tak ingin kecolongan dengan aksi terorisme dan radikalisme.
Sementara Gubernur Ganjar Pranowo berpesan kepada umat yang akan menjalankan ibadah Paskah untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Dengan situasi kondisi ini kita semua akan selalu membantu agar ibadahnya bisa aman. Jadi dari sisi jumlah, SOP-nya seperti yang dilakukan selama pandemi ini masih berlaku. Tetap dibatasi dengan hybrid. Saya kira para romo dan pendeta mengikuti itu dengan baik dan nanti bisa berjalan dengan aman dan nyaman,” kata Ganjar Pranowo.***