“Tak hanya merusak alam, penebangan hutan dan karhutla juga membahayakan kehidupan manusia ke depan,” kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.

REPORTER: Nasichi | EDITOR: Dwi Roma | YOGYAKARTA | obyektif.id
KAPOLDA Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan, perlu kesadaran bersama dalam menjaga kelestarian alam. Sebab, kehidupan manusia sangat bergantung pada kelestarian alam sekitar.
Menurutnya, penebangan hutan dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan masalah yang sering terajadi.
“Tak hanya merusak alam, penebangan hutan dan karhutla juga membahayakan kehidupan manusia ke depan,” kata Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menghadiri acara Senandung Alam dan Budaya bertajuk “Masa Depan Ras Manusia” yang dihelat Dirjen BKSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Ekosistem di West Lake Resto, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (27/3/2021).

Untuk mencegah hal itu, Polda Jateng dan Perhutani Divre Jateng telah melaksanakan MoU terkait hal tersebut. Kepada jajaran kepolisian, Presiden Joko Widodo juga telah menginstrusikan agar aparat bertindak tegas dalam memberantas oknum-oknum yang dengan sengaja menyebabkan karhutla.
“Sudah diinstruksikan Bapak Presiden, jadi tentu saja akan kami tindaklanjuti dan pasti kami tindak tegas,” terang Luthfi.
Polda Jateng sendiri telah mencanangkan beberapa upaya dalam menjaga alam tetap lestari, dengan beberapa program seperti penanaman pohon massal, tidak membuang sampah sembarangan, serta menjaga kebersihan.
Dengah langkah-langkah yang telah ditempuh ini, Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi berharap, upaya penghijauan bisa dijadikan budaya dan harus terus dilanjutkan, demi keberlangsungan hidup masa depan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Jenderal KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ir Wiratno, Sekditjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ir Tandya Tjahjana, Inspektur Wilayah I Ir Irmansyah, dan Kepala BKSDAE Jateng Darmanto.***