Ketua TP PKK Kota Salatiga: Pos PAUD Pencetak Anak Saleh-Saleha

“Pahala yang paling tinggi adalah guru yang menebarkan kebaikan. Karena di tangan guru dan ibu, arah pendidikan anak terbentuk,” kata Ketua TP PKK Kota Salatiga Ny Titik Kirnaningsih Yuliyanto.
KETUA TP PKK Kota Salatiga Ny Titik Kirnaningsih Yuliyanto saat membuka Pelatihan bagi Kader Pos PAUD di Aula Rumah Dinas Wali Kota.

REPORTER: Dian Budianto | EDITOR: Dwi Roma | SALATIGA | obyektif.id

KETUA TP PKK Kota Salatiga Ny Titik Kirnaningsih Yuliyanto mengungkapkan, peran ibu di rumah saat pandemi Covid-19 sangatlah berat. Ketika sekolah berjalan normal dengan tatap muka, tugas ibu rumahtangga tidak serumit saat ini.

“Sekarang seorang ibu dituntut mengurus rumah, mendampingi suami, mendidik anak, serta mendampingi belajar online putra-putrinya. Ini tidaklah mudah, karena selain menguras tenaga, juga membutuhkan pikiran dan kesabaran ekstra,” kata Ny Titik Kirnaningsih Yuliyanto saat memberikan sambutan pembukaan Pelatihan bagi Kader Pos Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Aula Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (17/3/2021).

Sedikitnya 40 kader mengikuti pelatihan yang menghadirkan pemateri Dyah M Sulistyati, praktisi PAUD ini.

KETUA TP PKK Kota Salatiga Ny Titik Kirnaningsih Yuliyanto dan praktisi PAUD, Dyah M Sulistyati di tengah-tengah kader Pos PAUD peserta pelatihan di Aula Rumah Dinas Wali Kota.

Ny Titik Kirnaningsih Yuliyanto menjelaskan, sekarang teknologi berkembang dengan pesat dan canggih. Rata-rata ibu masih gagap teknologi. Bisanya cuma membuka WA dan menerima telpon, selain itu tidak bisa. Sedangkan anak-anak sekarang lebih pandai dalam mengoperasionalkan gadget.

“Hal ini, orangtua juga harus memperhatikan. Saya berpesan, gunakan posisi kita sebagai orangtua untuk menuliskan tinta emas, sehingga anak-anak sudah terpatri akan kebaikan. Misalnya, anak harus hormat ke orang yang lebih tua, sayang kepada saudara, dan terbiasa berbagi kasih,” tutur Titik Kirnaningsih.

Pos PAUD, menurut Titik Kirnaningsih, merupakan tulang punggung bangsa dalam mencetak anak yang saleh dan saleha.

“Pahala yang paling tinggi adalah guru yang menebarkan kebaikan. Karena di tangan guru dan ibu, arah pendidikan anak terbentuk. Untuk jelasnya, nanti akan disampaikan oleh pemateri yang lebih ahli. Simak dengan seksama materi yang disampaikan. Semoga Pos PAUD Kota Salatiga ke depan lebih maju,” tandas Ny Titik Kirnaningsih yang sekaligus menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang telah menggelar pelatihan Kader Pos PAUD ini.

Sementara Dyah M Sulistyati dalam paparannya menyampaikan pentingnya Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics (STEAM).

“Prinsip STEAM adalah; bermain adalah belajar, berkaitan dengan kehidupan nyata anak, berbasis pada pembelajaran inkuri, melekat pada kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan dan minat anak. Potensi mengintegrasikannya pada aktivitas keseharian anak, komunikasi guru dan anak yang mengaktifkan Higher Order Thinking Skills (HOTS), dan pembelajaran memungkinkan dilanjutkan sampai anak menemukan solusi,” bebernya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *