“Ya, sekarang Pemuda Pancasila Kaliwungu malah bersinergi dengan masyarakat. Kami peduli pada masyarakat lemah. Prinsip kami, dari masyarakat kembali ke masyarakat,” kata Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Kaliwungu Saichun Nizar, saat mengawal langsung aksi sosial ini.

REPORTER: Aries Kunarto MK | EDITOR: Dwi Roma | KENDAL | obyektif.id
TAK ada lagi arogansi. Sebaliknya, kini yang ada adalah sikap peduli dan saling berbagi. Pelan tapi pasti, perubahan itu direalisasikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal lewat guliran kegiatan Sedekah Rutin dua pekan sekali.

Sedekah Rutin berupa pembagian nasi kotak, Ahad (14/3/2021) digeber di seputaran Alun-alun Kaliwungu. Sekira 30 dari 400-an total anggota PAC Pemuda Pancasila Kaliwungu turun membagikan sedikitnya 100 paket nasi kotak, menyasar pengais rezeki jalanan: tukang becak, petugas parkir, sopir angkot, pedagang kakilima, penyapu jalanan, hingga pengguna jalan.

“Ya, sekarang Pemuda Pancasila Kaliwungu malah bersinergi dengan masyarakat. Kami peduli pada masyarakat lemah. Prinsip kami, dari masyarakat kembali ke masyarakat,” kata Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Kaliwungu Saichun Nizar, saat mengawal langsung aksi sosial ini.

Nizar tak main-main. Sejak dipercaya memimpin PAC Pemuda Pancasila Kaliwungu, sedari periode pertama 2016-2019 hingga periode kedua, 2019-2022, Nizar memang berorientasi mengubah citra arogan yang selama ini melekat pada Pemuda Pancasila.

“Saya memang berusaha sungguh-sungguh untuk mengubah citra negatif itu. Pelan-pelan, Pemuda Pancasila saya bawa untuk lebih memanusiakan manusia. Menjadikan masyarakat sebagai teman, sebagai sahabat,” ungkap Nizar, yang juga mengajak putra sulungnya untuk belajar langsung tentang “makna berbagi kepada sesama” melalui geberan Sedekah Rutin.

Sedekah Rutin, dua pekan sekali (saban Jumat/Ahad), merupakan program kemanusiaan PAC Pemuda Pancasila Kaliwungu yang digagas atau diinisiasi Nizar yang sudah bergulir sejak lebih dari tiga tahun silam. Jauh sebelum muncul pandemi Covid-19.
Setiap pelaksanaan Sedekah Rutin, sedikitnya dibagikan 50-an paket sembako atau 100-200 paket nasi kotak/bungkus.

“Awalnya kita modal bantingan, atau patungan seikhlasnya dari anggota sendiri. Lama-lama, masyarakat merespons positif. Mereka pun antusias dan ikutan nitip donasi. Ada yang berupa uang atau barang, seperti sembako, nasi bungkus/kotak, dan sebagainya,” ujar Nizar.

Sikap bersahabat, menjadikan Pemuda Pancasila Kaliwungu kini dekat dengan masyarakat. Tak hanya dihapal, agenda Sedekah Rutin pun selalu ditunggu mereka.
“Masyarakat sudah sangat familiar. Mereka tahu hari-hari saat kita bagi-bagi. Alhamdulillah, semoga berkah,” tutur Nizar, bersyukur.***