“Kegiatan ini untuk menuntut kesiapan Linmas agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi desanya,” tutur Danramil Rowosari Cahyo Suyatno.

REPORTER: Eko Purwanto | EDITOR: Dwi Roma | MAGELANG | obyektif.id
TAK kurang dari 30 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) Desa Parakan, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal dibekali Pelatihan Baris-Berbaris (PBB) dan Wawasan Kebangsaan di Gunung Tidar, Kabupaten Magelang, Sabtu (13/3/2021).
Pendidikan dan Latihan (Diklat) Linmas ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa nasionalisme terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta lebih meningkatkan profesionalitas personel Linmas dalam menangani permasalahan yang terjadi di desa.
“Kami berharap, setelah mengikuti diklat ini, Linmas meningkatkan kinerja dan dapat menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan desa,” kata Kepala Desa Parakan H Dul Said.

Dul Said menambahkan, sebelum dilakukan pengambilan sumpah setia Linmas, diadakan upacara pembukaan Diklat Linmas dan ziarah ke makam para leluhur.
“Sebelum pengambilan sumpah setia Linmas, kami mengajak untuk berziarah ke Makam Syeh Subakir, Kiai Sipanjang, dan Ki Sabda Palon atau Ki Semar,” ungkapnya.

Danramil Rowosari Cahyo Suyatno menjelaskan, kegiatan ini untuk memberikan Pelatihan Baris-Berbaris (PBB) kepada Linmas Desa Parakan, agar Linmas dalam menghadapi tantangan tugas ke depan semakin baik.
“Kegiatan ini untuk menuntut kesiapan Linmas agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi desanya,” tuturnya.
Sementara Kapolsek Rowosari AKP Zaenal Arifin menambahkan, peran Linmas di tingkat desa sangat diperlukan untuk menjaga kamtibmas.
“Dengan Pendidikan Dasar Wawasan Kebangsaan dan menjaga kamtimbas di lingkungan wilayah Kecamatan Rowosari, peran Linmas sangat membantu TNI dan Polri dalam pencegahan terjadinya anarkisme di tingkat desa,” pungkasnya.***