Dengan penambahan ilmu tersebut, pengetahuan yang baru seputar bolavoli akan didapat para pelatih, sehingga bisa meneruskan ilmu tersebut kepada anak didiknya dalam berlatih bolavoli.
REPORTER: Dian Budianto | EDITOR: Dwi Roma | SALATIGA | obyektif.id
UNTUK meningkatkan kemampuan, para pelatih bolavoli di Kota Salatiga ditempa dan diberi ilmu baru, agar bisa meningkatkan kualitas teknis dan lebih mumpuni dalam melatih para atletnya.
“Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, insan olahraga di Salatiga, termasuk pelatih dan pelaku bolavoli tidak boleh nglokro, harus tetap bersemangat dalam berlatih. Peran pelatih dalam membina atlet bolavoli sangat penting sekali,” kata Wali Kota Yuliyanto saat membuka Pelatihan Pelatih Bolavoli di Aula Ganesa, komplek Dispora Kota Salatiga, Rabu (3/3/2021).
Dengan penambahan ilmu tersebut, pengetahuan yang baru seputar bolavoli akan didapat para pelatih, sehingga bisa meneruskan ilmu tersebut kepada anak didiknya dalam berlatih bolavoli.
“Untuk atlet bolavoli, saya harap terus ditempa untuk disiapkan di berbagai turnamen tingkat lokal maupun internasional. Dengan peran pelatih yang memang dibutuhkan di situ, dengan terus menggali ilmu dan wawasan yang baru,” jelasnya.
Wali Kota Yuliyanto mengakui, sektor olahraga juga mendapat dampak dari pandemi Covid-19. Hampir tidak ada kegiatan dalam waktu satu tahun terakhir ini.
“Saya ingin di tahun ini sudah mulai, tapi dengan mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 5M-nya, sehingga langkah tersebut bisa untuk memutus penyebaran Covid-19 di Salatiga,” tambahnya.
Yuliyanto meyakini, kehadiran vaksin Covid-19 akan sangat membantu. Untuk itu, para pelaku olahraga dan masyarakat mendapat prioritas untuk vaksinasi.
“Harapannya masyarakat sudah divaksin, tubuh menjadi akan semakin imun dan bisa beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.***