Dewi Aryani menginformasikan peluang kerja di luar negeri, bermigrasi yang aman menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

REPORTER: Nasichi | EDITOR: Dwi Roma | TEGAL | obyektif.id
DEWI Aryani, anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan terlihat begitu akrab dengan para kader muda Karang Taruna (Katar), baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan se-Kabupaten Tegal.
Sesekali DeAr, demikian sapaan karib Dewi Aryani, mengajak mereka untuk menyuarakan yel-yel “Katar Jaya, Katar Jaya..!”
“Tapi melakukan sesuatu harus paham maknanya. Kata ‘jaya-jaya’ bukan hanya diucapkan saja, melainkan harus paham artinya,” ujar DeAr saat menghadiri acara bertajuk Sosialisasi Peluang Kerja ke Luar Negeri yang digelar di kediamannya, di Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Kamis (25/2/2021).
DeAr yang didampingi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengungkapkan, anggota Katar harus memiliki dedikasi yang tinggi, semangat, dan pantang menyerah.
Sosialisasi diikuti 100 peserta, meliputi para pengurus dan koordinator Karang Taruna 18 kecamatan se-Kabupaten Tegal, kader partai, dan unsur masyarakat yang lain.

DeAr menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan untuk menginformasikan kepada para pemuda-pemudi, bagaimana cara bisa bekerja ke luar negeri dengan aman. Bermigrasi yang aman menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Peluang kerja ke luar negeri ini sangat besar. Namun untuk menjadi PMI, ada syarat yang harus dipenuhi, antara lain usia minimal 18 tahun, sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan oleh lembaga kesehatan resmi, memiliki kompetensi, serta memperoleh izin dari keluarga dan diketahui kepala desa,” paparnya.
Apalagi, menurut DeAr, banyak sekali pekerja muda yang saat ini kena PHK, sebagai dampak dari pandemi Covid-19.
“Maka, peluang ini bisa jadi alternatif bagi mereka untuk mendapatkan penghasilan dengan menjadi pekerja di luar negeri,” ujarnya.
Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, maka anggota Karang Taruna di Kabupaten Tegal yang berjumlah ribuan bisa mendapatkan informasi mengenai regulasi dan prosedur yang benar dan tidak mudah tertipu iming-iming informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sementara dari BP2MI mengungkapkan, peluang kerrja ke luar negeri cukup besar. Semisal di Korea, yang saat ini membutuhkan puluhan ribu tenaga kerja untuk sektor perikanan dan manufaktur.
Yang menjadi kendala bagi calon tenaga kerja (canaker) kita adalah soal bahasa. Namun bila mampu masuk ke peluang ini, sebelum ditempatkan lebih dulu mendapat kursus kilat soal bahasa yang disesuaikan dengan negara tujuan.***