Patah jalan dengan lebar sekitar 30-50 cm dan kedalaman hingga 1 meter tersebut, kalau tidak segera diperbaiki akan menghambat perekonomian, mengingat jalan itu adalah jalur utama penggerak sektor perekonomian dan wisata.

REPORTER: Nasichi | EDITOR: Dwi Roma | TEGAL | obyektif.id
ANGGOTA Satlantas Polres Tegal diterjunkan di wilayah Kalibakung, tepatnya di tanjakan Kalibakung arah Obyek Wisata Guci yang mengalami patah, Sabtu (13/2/2021) dinihari, akibat curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Tegal, beberapa hari terakhir.
Patah jalan dengan lebar sekitar 30-50 cm dan kedalaman hingga 1 meter tersebut, kalau tidak segera diperbaiki akan menghambat perekonomian, mengingat jalan itu adalah jalur utama penggerak sektor perekonomian dan wisata.

Para pengendara yang melintas di jalur tersebut harus ekstra hati-hati, karena jika terlambat memindahkan persneling akan berakibat fatal. Para petugas pun terpaksa harus ikut mendorong kendaraan yang mengalami kesulitan saat naik tanjakan.
Jalan yang patah di beberapa titik di jalur tersebut langsung dilakukan upaya perbaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tegal, dengan menutup jalan yang berlubang menggunakan aspal curah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tegal Heri Suhartono saat ditemui di lokasi mengatakan, jalan yang patah sedang diperbaiki dengan pengaspalan.
“Dari hasil penelitian Universitas Gajah Mada, secara geologi jalur tersebut memang jalur patahan hingga rawan patah. Patah yang terjadi Sabtu (13/2/2021) dinihari ini masih tergolong ringan dibanding beberapa tahun lalu. Tapi karena di sini jalur padat, maka harus secepatnya diperbaiki,” tuturnya.
Kasatlantas Polres Tegal AKP Dwi Himawan mengatakan, untuk memperlancar jalur ke arah Obyek Wisata Guci, pihaknya berkoordinasi dengan DPU dan langsung diperbaiki saat itu juga.
Dia mengimbau, kendaraan roda empat yang ceper hendaknya sementara tidak melewati jalur tersebut, karena akan tergesek.***