PKB “Gaspol” Bantu Korban Banjir Semarang

Dipimpin Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perempuan Bangsa Kota Semarang Indri Danuwignyo, kaum perempuan ini menyusuri genangan air di kawasan Genuk dan Kaligawe.

Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Semarang, Juan Rama beserta istri dan kader-kader PKB menyerahkan bantuan bahan makanan kepada warga korban banjir.

REPORTER/EDITOR: Dwi Roma | SEMARANG | obyektif.id

PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Semarang gaspol membantu korban banjir di Kota Semarang. Sejak banjir melanda, pengurus maupun kader PKB langsung terjun ke lokasi terdampak.

Setiap hari hingga kini, personel PKB terus memberi sumbangan dan membantu mengoordinasi respons dari lembaga Pemerintah Kota Semarang. Cancut taliwanda, serempak aksi lapangan plus aksi rapat di gedung dewan bersama lembaga terkait penanganan banjir.

Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Semarang, Juan Rama beserta istri dan kader-kader PKB , hingga malam hari masih membagikan bantuan bahan makanan kepada warga korban banjir.

Sabtu dan Ahad (6-7/2/2021) kemarin, personel Perempuan Bangsa (organisasi perempuan PKB) Kota Semarang membawa perahu, membagikan bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan.

Dipimpin Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perempuan Bangsa Kota Semarang Indri Danuwignyo, kaum perempuan ini menyusuri genangan air di kawasan Genuk dan Kaligawe.

Di tempat lain, anggota Fraksi PKB DPRD Kota Semarang, Juan Rama bersama kader-kader PKB membagikan bantuan bahan makanan di kawasan terdampak banjir di Kecamatan Ngaliyan dan Tugu.

Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Semarang, Juan Rama beserta istri dan dibantu kader-kader PKB , bahu-membahu menurunkan bantuan bahan makanan dari mobilnya.

Kemudian Senin-Selasa (8-9/2/2021), anggota Fraksi PKB, M Sodri, HM Rohaini, dan Gumilang Febriyansyah memberi bantuan kepada korban banjir di kawasan Semarang Timur, Candisari, dan Tembalang.

Berikutnya, Rabu (10/2/2021), Juan Rama beserta istri dan beberapa kader PKB, berangkat dari rumahnya di Mijen menuju Trimulyo, Genuk membawa perahu karet berisi bantuan bahan makanan dan kebutuhan warga korban.

Hingga malam hari, seluruh empat orang anggota Fraksi PKB melebur bersama warga menyalurkan bantuan atas nama PKB Kota Semarang. Selain bahan makanan, juga memberikan selimut, obat-obatan, dan droping air bersih melalui mobil tanki hasil kontak dengan PDAM Kota Semarang.

Ketua DPC Perempuan Bangsa Kota Semarang Indri Danuwignyo bersama sejumlah kader naik perahu karet menyusuri genangan banjir di kawasan Genuk dan Kaligawe, untuk membagikan bantuan di kawasan terdampak banjir.

Alhamdulillah, kita bisa bergotong-royong membantu warga korban banjir. Kami sangat berterima kasih dibantu kader-kader PKB, kader Ansor, Banser, Fatayat, IPNU, IPPNU, dan keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU),” tutur Juan Rama di lokasi genangan air di Genuk, Rabu (10/2/2021) malam.

Bantu Koordinasi

Seiring pemberian bantuan langsung, para anggota Fraksi PKB membantu mengoordinasi langkah lembaga Pemerintah Kota Semarang dalam pemberian bantuan untuk warga terdampak maupun penanganan masalah banjir, terdiri atas Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan semua lembaga terkait.

Para warga terdampak banjir usai menerima bantuan.

Di Komisi D, HM Rohaini membahas upaya cepat pemerintah bersama BPBD Kota Semarang. Dalam rapat di kantor DPRD, Rabu (10/2/2021), dia meminta BPBD agar segera menuntaskan upaya menanggulangi banjir dan dampaknya.

Rohaini dalam rapat tersebut menyatakan, dalam situasi darurat bencana, semua harus bertindak cepat dan tepat. Bila ada faktor regulasi, harus diupayakan bisa diatasi dengan kebijakan walikota. Dan jika ada kekurangan anggaran, harus cepat diajukan untuk penyusunan APBD Perubahan.

“Kepala BPBD harus mampu menyelesaikan masalah tanpa masalah. Kayak slogan Pegadaian itu, lho,” seloroh dia dengan maksud menegaskan.

Fraksi PKB Kota Semarang Peduli Bencana Semarang bergerak cepat menyalurkan bantuan langsung kepada warga penerima di kawasan terdampak banjir.

Di akhir rapat, Rohaini mengabarkan, dia telah memastikan BPBD akan mengedrop 1.000 tanki air bersih untuk korban banjir di Genuk dan Gayamsari.

“Setelah rapat kemarin, hari ini sudah saya dapat kepastian dari BPBD untuk mengedrop seribu tanki air bersih. Alhamdulillah,” ucap dia di tengah korban banjir di pengungsian, Kamis (11/2/2021).*** 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *