Posko Kampung Siaga Candi dibentuk khusus untuk penanganan Covid-19, seperti melakukan pencegahan, memberikan support, dan menyalurkan bantuan sosial dari pemerintah serta penguatan ekonomi kreatif.
REPORTER: Nasichi | EDITOR: Dwi Roma | TEGAL | obyektif.id
KEPOLISIAN Resor Kota (Polresta) Tegal mendorong pembentukan Posko Kampung Siaga Candi, untuk penanganan Covid-19, khususnya di lingkungan RT, RW, dan kelurahan setempat.
Kapolresta Tegal AKBP Rita Wulandari Wibowo bersama Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, meninjau langsung kesiapan penguatan Posko Kampung Siaga Candi, di Jalan Citarum, RT 09/RW 08, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Rabu (10/2/2021).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Danden Pommal Lanal Tegal Lettu Laut PM Murindo mewakili Danlanal Tegal, Wakapolres Tegal Kota Kompol H Ahmadi, Kapolsek Tegal Timur Kompol Sugeng, Pejabat Utama Polres Tegal Kota, Camat Tegal Timur Dores Indriyan Nugroho, Lurah Panggung Aminudin Suseno, Kepala Puskesmas Tegal Timur dr Luluk, Bhayangkari Polres Tegal Kota, Persit Kodim 0712/Tegal, dan Polwan Polresta Tegal.
Kapolresta Tegal AKBP Rita Wulandari Wibowo menyampaikan dukungannya atas tindakan dan program dari RW 08, dalam hal penanganan dan pencegahan Covid-19.
“Saya sangat mendukung upaya dari RW 08 dalam pembentukan Kampung Siaga Candi. Untuk itu, program yang telah disusun benar-benar dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Kapolresta Tegal AKBP Rita Wulandari.
Selain mengapresiasi pengelolaan sampah, pupuk, dan pembuatan jamu serta budidaya ikan lele setempat, AKBP Rita Wulandari juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga RW 08 Kelurahan Mintaragen.
“Saya berterima kasih kepada RW 08 atas pelaksanaan kegiatannya. Semoga kegiatan ini dapat dicontoh oleh warga masyarakat lainnya, untuk tetap produktif di masa pandemi ini, dan saya mengajak untuk tetap jaga imun serta jaga protokol kesehatan,” tandas Kapolresta Tegal AKBP Rita Wulandari.
Penanganan Covid-19
Ketua RW 08 Kelurahan Mintaragen Suparyo mengatakan, Posko Kampung Siaga Candi telah dibentuk di RW 08, yang nantinya digunakan untuk penanganan Covid-19. Posko ini dibentuk untuk mengakomodasi warga yang terdampak maupun terkena Covid-19.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan, meliputi pendataan dan pemantauan warga, antisipasi bila ada warga yang terinfeksi Covid-19, serta melakukan pencegahan dan penguatan ekonomi kreatif.
“Posko Kampung Siaga Candi ini dibentuk khusus untuk penanganan Covid-19, seperti melakukan pencegahan, memberikan support, dan menyalurkan bantuan sosial dari pemerintah serta penguatan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Suparyo menambahkan, setiap dua hari sekali dilakukan penyemprotan disinfektan di perkampungan dan RT-RW setempat. Penyemprotan dilakukan untuk mencegah dan meminimalisasi penyebaran Covid-19.
Untuk bidang sosial, petugas Posko Kampung Siaga Candi mendampingi penyaluran bantuan dari pemerintah untuk warga, dan terkait bidang ekonomi, posko bekerja sama dengan pihak CV, PT, dan Pemkot berupaya untuk pengadaan pemberian bantuan dan penguatan ekonomi kreatif.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan kegiatan pemberian bantuan dalam bentuk sembako dan benih ikan lele. Bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian sinergitas 3 Pilar kepada warga yang terdampak Covid-19 agar tetap produktif di masa pandemi.***