Warga tampak sangat mempatuhi Gerakan “Jateng di Rumah Saja”. Terbukti, Minggu (7/2/2021) pagi, sejumlah ruas jalan protokol di Kota Tegal terlihat sepi dan lengang. Semua pusat perbelanjaan, toko, warung, semuanya tutup.

REPORTER: Nasichi | EDITOR: Dwi Roma | TEGAL | obyektif.id
GERAKAN “Jateng di Rumah Saja” yang dicanangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19 yang masih culup tinggi di Jateng, disambut positif oleh masyatakat.

Di Kota Tegal, warga tampak sangat mematuhi Gerakan “Jateng di Rumah Saja”. Terbukti, Minggu (7/2/2021) pagi, sejumlah ruas jalan protokol di Kota Tegal terlihat sepi dan lengang. Semua pusat perbelanjaan, toko, warung, semuanya tutup.

Kondisi serupa juga terjadi pada Sabtu (6/2/2021) malam. Para pedagang kakilima (PKL) maupun warung-warung tenda yang biasanya berderet memadati pinggir jalan di Kota Tegal, semalam tampak senyap dan mencekam. Nyaris tak ada kegiatan atau lalu lalang masyarakat seperti biasanya.***