Ganjar Pranowo berpesan agar proses vaksinasi dipercepat. Minimal dalam sehari dapat melayani 200 orang, dengan tujuan selama tiga hari ke depan dapat selesai seluruhnya untuk nakes.
REPORTER/EDITOR: Dwi Roma | KENDAL | obyektif.id
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau tiga titik lokasi vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kendal, meliputi Puskesmas Kaliwungu, Puskesmas Brangsong II, dan RSUD dr Soewondo Kendal, Senin (25/1/2021).
Di dua Puskesmas tersebut, Ganjar melihat penyuntikan vaksin kepada tenaga kesehatan (nakes) serta fasilitas yang disediakan di tempat layanan kesehatan.
Selain Puskesmas, Ganjar juga mengawasi vaksinasi di RSUD dr Soewondo Kendal. Dia melihat langsung tahapan vaksinasi yang ada di RSUD sekaligus menanyai beberapa nakes yang divaksin maupun yang bertugas melakukan vaksinasi (vaksinator).
Kepada pihak rumah sakit, Ganjar Pranowo berpesan agar proses vaksinasi dipercepat. Minimal dalam sehari dapat melayani 200 orang, dengan tujuan selama tiga hari ke depan dapat selesai seluruhnya untuk nakes.
“Saya cek untuk RSUD sudah lumayan. Hari ini, setidaknya sudah 190 nakes yang dilakukan vaksinasi. Tapi saya sudah berpesan, setidaknya untuk dipercepat. Karena mungkin ini hari pertama, jadi saya harap berikutnya lebih cepat,” tegasnya.
Solusi Mandiri
Ganjar Pranowo juga memberikan solusi terkait tahapan pada bagian screening yang menjadi faktor paling lama. Setidaknya selama proses menunggu bagi peserta selanjutnya dapat untuk mengisi mandiri atau menambah jumlah nakes pada bagian screening.
“Secara keseluruhan, jika untuk hari pertama, RSUD dr Soewondo Kendal sudah terbilang baik dalam pelaksanaannya. Saya nilai sudah cukup cepat,” ujarnya.
Usai melihat proses vaksinasi, Gubernur Ganjar Pranowo berpesan kepada nakes untuk tetap menjaga kesehatan, meskipun sudah mendapat vaksin pertama.
Di samping menyelesaikan vaksinasi tahap pertama untuk nakes, Ganjar juga sudah meminta Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kendal untuk menyiapkan kelompok penerima vaksin kedua, yaitu untuk pelayan publik, seperti TNI-Polri dan pegawai negeri sipil (PNS) yang setiap hari bertemu masyarakat.
Dalam kunjungannya, Gubernur Ganjar Pranowo menyampaikan, target minimal yang harus dicapai setiap puskesmas dalam vaksinasi harus menyuntikkan vaksin kepada 50 penerima per hari. Sementara target minimal tiap rumah sakit adalah 200 penerima vaksin per hari.***