Farida Pasha memang sangat terkenal melalui peran Mak Lampir dalam film dan sinetron kolosal lawas Misteri Gunung Merapi.

REPORTER/EDITOR: Dwi Roma | SEMARANG | obyektif.id
KABAR duka datang dari dunia hiburan dan akting Tanah Air. Pelakon Mak Lampir, Farida Pasha tutup usia. Aktris legendaris yang dikenal melalui peran-perannya di sejumlah serial lawas Indonesia ini mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (16/1/2021) malam.
Farida Pasha memang sangat terkenal melalui peran Mak Lampir dalam film dan sinetron kolosal lawas Misteri Gunung Merapi.

“Assalamualaikum wr. wb. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Ibunda/Nenek kami tercinta Hj.Farida Pasha binti Ali Husen nenek dari Ify Alyssa pada hari Sabtu, 16 Januari 2021 jam 19.35 WIB,” demikian pesan singkat dari perwakilan cucu almarhumah Farida, Ify Alyssa yang diterima obyektif.id, Sabtu (16/1/2021).
“Atas segala kekhilafan beliau semasa hidupnya kami mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih atas segala bentuk perhatian, dukungan dan doa yang telah disampaikan selama beliau sakit hingga saat terakhirnya,” lanjut Ify Alyssa lewat pesannya.

Ify Alyssa juga membagikan pesan yang sama melalui unggahan di Insta Story-nya.
Horor-Mistik
Farida Pasha lahir di Tasikmalaya, 21 Agustus 1952. Dia adalah aktris berkebangsaan Indonesia yang juga ibu dari Gina Sonia dan nenek dari Ify Alyssa. Dia terkenal lewat film bergenre horor atau mistik.

Farida Pasha sendiri terkenal dengan peran Mak Lampir dalam film dan sinetron kolosal lawas, Misteri Gunung Merapi yang tayang perdana pada 1 November 1998 hingga episode terakhirnya pada 20 November 2005.
Tak hanya Misteri Gunung Merapi, Farida juga membintangi sejumlah film dan acara televisi nasional seperti Guna-guna Istri Muda (1997), Gondoruwo (1981), dan Mama Minta Pulsa (2012).

Pada tahun 2018, Farida Pasha masih sempat terlibat di dunia akting melalui film The Secret – Suster Ngesot.
Di sisa usianya hingga menutup mata, Farida Pasha memilih menetap di bilangan Bukit Cokelat, Bukit Sari, Kota Semarang. Dan kini, “Mak Lampir” telah benar-benar meninggalkan kita semua.***