Muhamad Jumadi mengingatkan, adminduk amat penting dan sangat dibutuhkan. Misalnya saja, setiap warga negara harus memiliki Akta Kelahiran. Wajib hukumnya atau wajib ‘ain, karena Akta Kelahiran ini nantinya akan sangat dibutuhkan, baik di sekolah maupun di lingkungan kerja.
REPORTER: Nasikhi | EDITOR: Dwi Roma | TEGAL | obyektif.id
UNTUK mengejar target nasional di bidang kependudukan, Pemerintah Kota Tegal melakukan terobosan baru dengan menempatkan Relawan Administrasi Kependudukan (Adminduk) di 165 rukun warga (RW) se-Kota Tegal.
Para relawan yang telah mendapat rekomondasi dari kelurahan masing-masing akan memberikan pendampingan dan informasi masalah adminduk kepada masyarakat, dengan maksud supaya tidak ada warga yang kesulitan dalam mengurus adminduk.
Sebelum terjun ke lapangan, para relawan dikukuhkan oleh Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi, ditandai dengan pemakaian rompi berwarna hitam. Selanjutnya, para relawan mengikuti workshop atau pembekalan tentang kependudukan.
Mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19, hanya 50 orang dari 165 relawan yang mengikuti acara pengukuhan di Gedung Pertemuan SWAM, Jalan Gatot Subroto, Kota Tegal, Senin (30/11/2020).
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tegal Basuki menyampaikan bahwa Relawan Adminduk sebagai wujud peran serta masyarakat sekaligus mitra kerja Disdukcapil yang telah mendapatkan rekomendasi dari lurah sebagai wakil dari kelompok masyarakat di lingkungan RW.
“Ini wujud peran masyarakat sekaligus mitra kerja Disdukcapil yang sudah mendapat rekomendasi dari Kelurahan. Dan para relawan Adminduk dikukuhkan dan memperoleh pembekalan serta workshop kependudukan,” ujar Basuki.
Lebih Teratur
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono melalui Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi mengatakan, sejak diterbitkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan, semua menjadi lebih teratur.
“Sebagaimana kita ketahui, perubahan kebijakan yang diatur dalam Undang-Undang 24 Tahun 2013, semua pelayanan adminitrasi kependudukan bersifat prorakyat, antara lain pelayanan gratis, KTP-El berlaku seumur hidup, stelsel aktif. Artinya, saya berharap, jajaran Disdukcapil, camat, dan lurah lebih maksimal dalam pelayanan kepada masyarakat,” paparnya.
Jumadi menambahkan, pembentukan Relawan Adminduk ini juga perwujudan pelayanan prorakyat, terutama untuk memenuhi target nasional.
“Relawan inilah yang nantinya akan menjadi agen-agen informasi di tengah masyarakat. Mereka bisa memberikan informasi kepada masyarakat, yang membutuhkan informasi tentang administrasi kependudukan,” terangnya.
Dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota Muhamad Jumadi berharap, semua pihak bisa mendukung program nasional administrasi kependudukan.
Jumadi mengungkapkan, berbagai inovasi telah dilakukan oleh Disdukcapil.
Gandeng Ojol
Disdukcapil juga telah meluncurkan Jakwir Cetem, untuk memudahkan masyarakat mengurus dokumen administrasi kependudukan. Inovasi ini menggandeng ojek online (ojol) Grab.
Juga layanan jemput bola di sekolah. Menyadari pentingnya Adminduk bagi para pelajar ini, Disdukcapil harus terus “mengejar” para pelajar ini.
“Kita berharap, tuntas 100 persen kepemilikan adminduk masyarakat, melalui program jemput bola. Petugas datang ke sekolah untuk pelajar yang mulai ber-KTP, telah dilakukan. Termasuk juga ke warga-warga yang belum memiliki Akta Kelahiran. Mulai sekarang, relawan bisa diberdayakan ke sejumlah kelurahan di Kota Tegal,” papar Jumadi.
Dia berharap, warga bisa antusias dan kooperatif menyambut kedatangan Relawan Adminduk. Karena tugas mereka merupakan tugas penting, untuk mewujudkan penyempurnaan adminduk.
Muhamad Jumadi mengingatkan, adminduk amat penting dan sangat dibutuhkan. Misalnya saja, setiap warga negara harus memiliki Akta Kelahiran. Wajib hukumnya atau wajib ‘ain, karena Akta Kelahiran ini nantinya akan sangat dibutuhkan, baik di sekolah maupun di lingkungan kerja.
“Begitu pun bagi PNS. Pergi ke luar negeri atau naik haji, juga harus memiliki Akta Kelahiran. Dan saya berharap, kawan-kawan relawan bisa bekerja dengan baik demi kemaslahatan masyarakat luas,” tandas Jumadi.***