Maradona dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dunia sepanjang masa. Capaian terbesarnya adalah membawa Argentina jadi juara Piala Dunia 1986.

REPORTER/EDITOR: Dwi Roma | ARGENTINA | obyektif.id
KABAR mengejutkan datang dari legenda sepakbola Diego Armando Maradona. Mantan bintang Timnas Argentina ini dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) malam WIB, karena serangan jantung, dalam usia 60 tahun.
Maradona meninggal di rumahnya di Tigre, Argentina, hanya tiga pekan setelah meninggalkan rumah sakit usai menjalani operasi otak.

Maradona menderita pembekuan darah di otak atau biasa disebut hematoma subdural.
Sejak pensiun pada 1997, pesepakbola berjuluk El Piebe de Oro (Anak Emas) ini kerap mengalami masalah kesehatan.

Pemenang Piala Dunia 1986 bersama Argentina ini pernah dirawat di rumah sakit pada Januari 2019 akibat perdarahan internal di perut.
Sebelumnya pada 2004 silam, Maradona dilarikan ke rumah sakit karena penyakit jantung dan pernapasan parah terkait kecanduan narkoba.

Pria yang dikenal dengan Gol Tangan Tuhan ini juga pernah menjalani operasi bypass lambung untuk mengontrol berat badannya dan melakukan perawatan untuk penyalahgunaan alkohol.
Perkembangan Baik
Beberapa waktu lalu, dokter neurologis yang menangani operasi Maradona, Dr Leopoldo Luque menyatakan, Maradona mengalami perkembangan yang baik setelah operasi yang berlangsung Selasa (3/11/2020).

Luque mengungkapkan, gumpalan darah yang terletak di antara selaput dan otak Maradona tersebut biasanya terjadi karena kecelakaan, tapi Maradona tak ingat pernah mengalami kejadian tersebut.
Tiga hari selepas berulang tahun ke-60, pada 30 Oktober 2020, Maradona dilarikan ke rumah sakit karena dugaan dehidrasi, anemia, dan depresi.

Pada hari ulang tahun, Maradona yang menjadi pelatih Gimnasia La Plata, dilaporkan mengalami kesulitan berjalan pada akhir babak pertama dalam sebuah pertandingan.
Keluarga dan kerabat sudah mengonfirmasi operasi yang dijalani Maradona berjalan dengan baik.

Fans dan tokoh sepakbola dunia, termasuk Lionel Messi mendoakan Maradona melalui media sosial setelah tersiar kabar bahwa pencetak Gol Tangan Tuhan di Piala Dunia 1986 itu masuk rumah sakit.
Bahkan Presiden Argentina Alberto Fernandez dan Presiden Venezuela Nicolas Maduro disebut juga menaruh perhatian terhadap kondisi terkini Maradona melalui pengacara sang bintang, Matia Morla.

Setelah diperbolehkan keluar dari rumah sakit, Maradona dikabarkan akan menjalani pemulihan di rumahnya di Buenos Aires.
Pemain Terbaik
Maradona dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dunia sepanjang masa. Capaian terbesarnya adalah membawa Argentina jadi juara Piala Dunia 1986.

Sempat gagal di Barcelona, Maradona juga besar bersama Boca Juniors dan Napoli. Bintang sepakbola berpostur gempal dengan tinggi 165 cm ini menjadi legenda di kedua klub tersebut.
Maradona menjadi pelatih Timnas Argentina mulai November 2008 sampai Juli 2010. Untuk Argentina, pesepakbola dengan nomor punggung 10 ini tampil sebanyak 91 kali dan mencetak 34 gol.

Namun, baru-baru ini media Argentina, Clarin melaporkan kabar dukacita meninggalnya Maradona, pada Rabu (25/11/2020) waktu Inggris. Berita ini tentu menggegerkan jagad sepakbola dunia.
Diego Armando Maradona lahir di Lanus, Argentina,30 Oktober 1960 dan meninggal Rabu, 25 November 2020, di Tigre, Argentina.

Maradona meninggalkan lima orang anak: Diego Sinagra, Giannina Maradona, Dalma Maradona, Diego Fernando Maradona Ojeda, dan Jana Maradona. Maradona pernah menikah dua kali, dengan Claudia Villafane (1984-2004) dan Rocio Oliva.***