“Dari hasil pendataan, anak yang putus sekolah sebanyak 78 anak. Nantinya, mereka akan mendapat pendampingan supaya mereka siap melanjutkan sekolah lagi sesuai jenjang pendidikannya,” kata Kepala Disdikbud Kota Tegal Ismail Fahmi.
REPORTER: Nasikhi | EDITOR: Dwi Roma | TEGAL | obyektif.id
SALAH satu implementasi visi-misi program kerja pasangan Dedy Yon Supriyono-Muhamad Jumadi saat pencalonan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal, salah satunya adalah menuntaskan wajib belajar bagi anak usia sekolah maupun anak putus sekolah.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal menggencarkan “Ayo Sekolah Lagi” (Asela), yang menjadi program unggulan Pemerintah Kota Tegal, dalam Sosialisasi Anak Tidak Sekolah (ATS) dan Anak Putus Sekolah (APtS) di Pendopo Balaikota Tegal, Rabu 25 Nopember 2020.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal Ismail Fahmi menjelaskan, Disdikbud Kota Tegal telah melacak anak-anak ATS dan APtS supaya mereka siap melanjutkan sekolah lagi.
“Dari hasil pendataan, anak yang putus sekolah sebanyak 78 anak. Nantinya, mereka akan mendapat pendampingan supaya mereka siap melanjutkan sekolah lagi sesuai jenjang pendidikannya,” katanya.
Kepala Disdikbud Fahmi yang didampingi penggiat literasi, Yusqon berharap, melalui kerjasama dengan kelurahan, maka pihak kelurahan supaya melaporkan jika di wilayahnya ada anak yang putus sekalah.
Sementara Yusqon berharap agar pelaksanaan Program Asela terus dipantau.
“Jangan hanya saat sosialisasi saja. Penting juga peran keluarga, untuk memberi semangat kepada anak-anak mereka supaya mereka mau sekalah lagi,” ujar Yusqon.***