Jika dibandingkan dengan program KB Mandiri, mengikuti program pelayanan gratis ini menghemat biaya antara Rp 300.000 sampai Rp 400 ribu. Apalagi ditambah dapat paket sembako secara cuma-cuma!
REPORTER: Budhy HP | EDITOR: Dwi Roma | TEMANGGUNG | obyektif.id
PERINGATAN Hari Kesehatan Nasional (HKN), 12 November 2020, di Kabupaten Temanggung ditandai dengan pelayanan KB Implan atau KB Susuk gratis di berbagai fasilitas kesehatan masyarakat.
Di Puskesmas Darmorini dan Puskesmas Temanggung I, para akseptor pasang baru implan maupun bongkar pasang, dihelat selama tiga hari, 10-12 November 2020.

Dalam pelayanan tersebut, selain gratis biaya implan dan pemasangannya, para akseptor juga mendapatkan paket sembako cuma-cuma. Tujuannya, tidak lain sebagai upaya promosi program Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) demi pembangunan kependudukan dan Keluarga Berencana.
Jenis Susuk
Kepala Puskesmas Darmorini dr Anis Mustaghfin mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama bakti sosial antara Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-PPPA) Kabupaten Temanggung dengan Puskesmas sebagai faslitas kesehatan (faskes) masyarakat.
“Pelayanan gratis dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ini dikhususkan untuk jenis kontrasepsi implan atau susuk. Tujuannya agar masyarakat pasangan usia subur mengarahkan pilihannya pada MKJP, yang salah satu di antaranya adalah implan,” ujar Anis.

Kepala Bidang Keluarga Berencana pada Dinas PPKB-PPPA Kabupaten Temanggung Brojosono mengatakan, ada beberapa faskes yang ditunjuk untuk pelayanan gratis ini, di antaranya Puskesmas Darmorini, Puskesmas Rejosari, Puskesmas Temanggung I, dan Puskesmas Pringsurat, Kabupaten Temanggung.
Brojosono menjelaskan, peringatan Hari Kesehatan Nasional 2020 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, Kemenkes RI mencanangkan tema “Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat” dengan subtema “Jaga Diri, Keluarga dan Masyarakat, Selamatkan Bangsa dari Pandemi Covid-19.”
Keduanya bertujuan untuk mewujudkan Indonesia yang sehat serta tidak putus asa memperjuangkan ketahanan kesehatan Indonesia.
100 Implan
Dari beberapa faskes tersebut diharapkan dapat menjangkau layanan sesuai target 100 implan gratis. Selebihnya, dari kuota gratis tersebut, maka akan dikenakan biaya mandiri.
Jika dibandingkan dengan program KB Mandiri (akseptor membayar sendiri), mengikuti program pelayanan gratis dalam rangka HKN ini menghemat biaya rumah tangga antara Rp 300.000 sampai Rp 400 ribu.
“Biaya pasang kontrasepsi mandiri untuk jenis implan ini berbeda antara faskes mandiri satu dengan lainnya. Semisal di tempat praktik bidan, dokter, dan faskes lain penerapan biaya berbeda, tapi berkisar tiga ratus ribu hingga empat ratus ribu rupiah,” papar Arie Agung Martanto, penyuluh KB Temanggung.***
Ayo bapak ibu semua, selalu menggunakan alat kontrasepsi. Untuk mengatur jarak kelahiran. Demi keluarga yang sejahtera