“Kepada anak-anakku semua, sekarang, dalam bulan ini lagi musim bencana yang luar biasa. Anak-anak harus memahami Tagana ini masuk sekolah. Ini penting untuk menjaga diri sendiri, tetangga, kalau ada bencana dapat membantu, memahami tanda bahaya, petunjuk, dan lain-lain,” papar Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi.
REPORTER: Nasikhi | EDITOR: Dwi Roma | TEGAL | obyektif.id
WAKIL Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi mengajak penghuni Sasana Pelayanan Sosial Anak (SPSA) Suko Mulyo Tegal terus belajar agar ke depan menjadi pemimpin di tempat masing-masing.
Jumadi juga meminta mereka memiliki pengetahuan dan pemahaman dalam penanganan bencana.

Sebanyak 91 penghuni SPSA Suko Mulyo Tegal yang terdiri atas jenjang pendidikan SMP hingga SLTA mengikuti kegiatan dengan penerapan protokol kesehatan.
“Belajar itu penting, jangan sampai menyesal nantinya. Anda ini calon pemimpin masa depan di mana pun Anda berada. Tidak ada yang tidak mungkin kalau Anda bersungguh-sungguh kepada Allah,” ujar Jumadi saat kegiatan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Masuk Sekolah Berbasis Komunitas yang digelar Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Tegal di SPSA Suko Mulyo Kota Tegal, Rabu (4/11) pagi.
Penanganan Bencana
Dalam kesempatan itu, Jumadi meminta kepada anak-anak SPSA, mulai saat ini harus mengetahui dan memahami langkah dalam penanganan bencana.

“Kepada anak-anakku semua, sekarang, dalam bulan ini lagi musim bencana yang luar biasa. Anak-anak harus memahami Tagana ini masuk sekolah. Ini penting untuk menjaga diri sendiri, tetangga, kalau ada bencana dapat membantu, memahami tanda bahaya, petunjuk, dan lain-lain,” papar Jumadi.
Selain itu, Wakil Wali Kota Tegal berpesan agar saat ini adalah saat yang tepat untuk membaktikan diri kepada orang lain bila terjadi bencana.

“Diharapkan nantinya kalian juga saling membantu bila ada yang membutuhkan bantuan. Saran saya, kepada Anda agar terus belajar, belajar, dan belajar. Saya berharap, 10 tahun ke depan Anda semua yang akan memimpin, di mana pun di tempat Anda tinggal. Dari sini akan tercipta pemimpin yang luar biasa,” tandas Jumadi, yang memotivasi penghuni SPSA Suko Mulyo Kota Tegal agar jangan merasa rendah diri dan harus samangat.
Tak ketinggalan, Jumadi juga meminta mereka yang mengikuti kegiatan Tagana Masuk Sekolah Berbasis Komunitas, agar menjadikan Alquran sebagai pegangan, salat tidak sampai ditinggalkan, berpuasa Senin dan Kamis, serta melaksanakan salat malam.***