Gara-gara Pom Bensin Mini, Ruko Alat Listrik Ludes Dilalap Api

Api cepat membesar, karena banyak bahan yang mudah terbakar, termasuk puluhan tabung gas elpiji 3 kg. Api melahap satu bangunan berukuran 10 meter x 15 meter, satu unit minibus, dan 3 unit sepeda motor hingga ludes.

Dua orang petugas Damkar berusaha memadamkan api di antara tumpukan puluhan tabung gas elpiji 3 kg.

REPORTER: Supriyadi | EDITOR: Dwi Roma

DIDUGA akibat percikan api dari pom bensin mini, sebuah ruko alat-alat listrik di Dusun Kliwon, RT 04/RW 03, Desa Ngabean, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal ludes terbakar. Api juga turut membakar sebuah mobil minibus dan tiga unit sepeda motor yang berada di dalam bangunan, Selasa (20/10/2020) subuh.

Kebakaran yang kali pertama diketahui terjadi sekira pukul 04.40 ini diduga dipicu percikan api dari mesin pom bensin mini, saat korban pemilik ruko Pujiono sedang memindahkan bahan bakar minyak jenis pertalite dari mobil minibus Suzuki Carry ke penampungan pom bensin mini miliknya.

“Saat memindahkan bahan bakar dari mobil miliknya ke pom bensin mini, timbul api dari mesin pom mini itu hingga api menyulut ke seluruh barang yang ada di dalam bangunan,” papar Kapolsek Boja Iptu Irsanto.

Petugas Damkar terus berjibaku menyemprotkan air ke puing-puing bangunan akibat kebakaran.

Irsanto mengungkapkan, api langsung menyambar pertalite yang sedang dituang dan membesar membakar seluruh isi bangunan, termasuk mobil Suzuki Carry dan tiga unit sepeda motor yang ada di dalam bangunan.

“Api cepat membesar, karena banyak bahan yang mudah terbakar, termasuk puluhan tabung gas elpiji 3 kg. Api melahap satu bangunan berukuran 10 meter x 15 meter, satu unit Suzuki Carry, dan 3 unit sepeda motor hingga ludes,” jelasnya.

Mobil minibus Suzuki Carry milik Pujiono. tinggal kerangka akibat amukan api yang membakar rukonya.

Gas Elpiji

Tidak hanya membakar bangunan serta mobil dan motor, api juga menghanguskan isi ruko, berupa puluhan tabung gas elpiji dan perlengkapan listrik.

Dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pos Boja diterjunkan untuk melakukan pemadaman. Warga sekitar turut membantu pemadaman, di samping sejumlah petugas Polsek Boja, Banser Boja, dan Orari/RAPI Kendal.

Setelah satu jam berjibaku dengan api, petugas berhasil memadamkan api yang membakar bangunan dan kendaraan.

Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan korban. Kasus kebakaran ini masih dalam penanganan Polsek Boja.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *