Haifanny Siap Persembahkan “Kapal Pinisi” untuk Presiden Jokowi

InsyaAllah, kalau saya berkesempatan dan bisa bertemu dengan Bapak Presiden Jokowi, hasil karya miniatur Kapal Pinisi ini saya haturkan kepada beliau. Entah kapan,” cetus Haifanny Hillal Sailendra.

REPORTER/EDITOR: Dwi Roma

ANJURAN pemerintah untuk bekerja dan belajar di rumah sepanjang pandemi Covid-19, sekian bulan belakangan, tentu membuat sebagian masyarakat mengalami kejenuhan.

Namun tidak demikian dengan Haifanny Hillal Sailendra (19). Mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Komunikasi di salah satu universitas negeri di Kota Semarang ini, justru memanfaatkan “keterkungkungannya” di rumah dengan menyalurkan hobi dalam membuat miniatur kapal.

Berbekal pengetahuan dari Google dan dengan peralatan sederhana, seperti gunting, penggaris, lem, ampelas, dan cutter, remaja yang karib disapa Fanny ini menyiasati rasa jenuhnya dengan menghasilkan karya miniatur kapal nan artistik.

Bahkan, Fanny ini mampu membuat miniatur Kapal Pinisi berbahan kayu dan bambu bekas, yang hampir menyerupai bentuk aslinya.

“Ya, awalnya saya baca dan lihat di Google, kemudian saya tertarik dan saya pelajari, kemudian saya coba praktikkan,” ungkap Fanny saat ditemui di rumahnya, di Kelurahan Bandengan, Kecamatan Kendal, Sabtu (24/10/2020) pagi.

Haifanny Hillal Sailendra saat menyerahkan karikatur karyanya kepada Gubernur Ganjar Pranowo, semasa SMA dulu.

Sejatinya, Fanny mengaku, pembuatan miniatur kapal sudah banyak dilakukan oleh orang lain, namun sifatnya lebih untuk komersial. Sedangkan dirinya hanya untuk menghilangkan rasa jenuh sekaligus menyalurkan hobi dan kreativitasnya.

“Semula saya buat ini hanya iseng saja. Di saat pandemi dan pas lagi tidak ada tugas kuliah daring, kebetulan ada bahan bambu bekas, ya saya buat miniatur kapal ini,” terangnya.

Dua Pekan

Meski hanya iseng, cowok yang juga punya hobi menggambar dan menjadi jurnalis di salah satu media online ini mampu menyelesaikan pembuatan sebuah miniatur Kapal Pinisi dalam waktu dua pekan.

“Saya sebenarnya lebih suka menggambar, seperti grafiti dan karikatur. Miniatur Kapal Pinisi Ini saya bikin hanya iseng, pas selesai aktivitas. Saya pilih buat miniatur kapal, karena saya suka bentuk Kapal Pinisi,” ungkapnya.

Dalam proses pembuatan miniatur kapal, pertama Fanny membuat kerangka kapal terlebih dulu dengan bambu utuh dibelah dua, yang kemudian dia hilangkan kulit bambunya dan diampelas.

Sementara untuk bodi kapal, dia buat sedetil mungkin. Dari anjungan, kabin dan tangga, sampai tiang layar. Semua juga dibuatnya dari bahan bambu yang dibentuk dan diberi perekat.

“Kalau untuk bendera dan layar yang melengkung, saya menggunakan bahan kertas karton bekas. Finishing hanya saya ampelas di beberapa bagian dan tidak saya cat atau pelitur. Biar alami warnanya,” tutur Fanny.

Tak Membisniskan

Meski memiliki kreativitas dan keterampilan khusus, Fanny mengaku tak pernah berpikir untuk merambah ke dunia bisnis atau membisniskan hobi menggambar dan membuat miniaturnya ini.

Haifanny Hillal Sailendra bersama Gubernur Ganjar Pranowo menunjukkan karikatur karyanya, semasa SMA dulu, di Kantor Gubernuran Semarang.

Baginya sudah menjadi kepuasan tersendiri, ketika bisa menikmati hasil karyanya. Terlebih jika dia berhasil melahirkan karya yang sesuai dengan apa yang dia harap atau angankan.

“Waktu SMA, saya pernah diundang wawancara khusus dengan Bapak Gubernur Ganjar Pranowo. Kemudian saya gambar karikatur wajah beliau. Kemudian karikatur saya haturkan kepada Pak Ganjar. Alhamdulillah beliau senang dengan karya saya,” ungkapnya, sambil menunjukkan foto saat menyerahkan karikatur karyanya kepada Gubernur Ganjar Pranowo.

Dulu, cowok yang juga pegiat media sosial ini pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi pada lembaga pers pelajar, semasih duduk di bangku SMA Negeri 2 Kendal.

Terlintas keinginan Fanny, untuk mempersembahkan miniatur Kapal Pinisi karyanya kepada seseorang yang dia kagumi. Siapa?

InsyaAllah, kalau saya berkesempatan dan bisa bertemu dengan Bapak Presiden Jokowi, hasil karya miniatur Kapal Pinisi ini saya haturkan kepada beliau. Entah kapan,” cetusnya.

Di samping kuliah dan menjadi jurnalis media online, kegiatan Haifanny sehari-hari juga mengajari teman-temannya dalam hal menggambar dan membuat kerajinan dari pemanfaatan barang bekas.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *