“Kalau melihat dukungan dari mesin parpol pengusung, diperkuat dukungan relawan yang terus bertambah, saya yakin Ustaz Ali dan Bu Ani menang. Bahkan saking yakinnya, dalam akal sehat saya mengatakan, mustahil NUrani kalah,” kata Gus Alam.
REPORTER: Eko Purwanto | EDITOR: Dwi Roma
TAK sebatasmesin parpol pengusung yang telah bergerak ke 286 desa/kelurahan di Kabupaten Kendal, Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Ali Nurudin-Yekti Handayani juga didukung lintas organisasi dan tokoh masyarakat.
Hari ini, Sabtu (24/10/2020), puluhan guru madrasah diniyah (madin) di bawah lembaga pendidikan Nahdlatul Ulama dan Rabithah Ma’had Islamiyah (RMI) se-Kabupaten Kendal menggelar Deklarasi Cinta NUrani sebagai bentuk dukungan pada Paslon Ustaz Ali-Ani.
Di hari ini pula, puluhan perempuan dari kader penggerak NU juga memberikan dukungan yang sama dengan mendeklarasikan Suara Perempuan (Super) NUrani.
Menanggapi hal itu, Alamudin Dimyati Rois (Gus Alam), anggota DPR RI Fraksi PKB yang juga juru kampanye pasangan nomor urut 2 ini mengaku makin yakin kemenangan Ustaz Ali-Ani tak terbendung lagi.
“Kalau melihat dukungan dari mesin parpol pengusung, diperkuat dukungan relawan yang terus bertambah, saya yakin Ustaz Ali dan Bu Ani menang. Bahkan saking yakinnya, dalam akal sehat saya mengatakan, mustahil NUrani kalah,” kata Gus Alam, di kediaman Ustaz Ali di kawasan Jabal Nur, Kecamatan Kaliwungu, Kendal.
Tokoh Pesantren
Putra Ketua Dewan Syuro DPP PKB KH Dimyati Rois ini menambahkan, dalam politik, setiap kekalahan membutuhkan waktu yang lama untuk bisa kembali bangkit. Majunya Ustaz Ali dan Ani menjadi momentum bagi warga Kendal, untuk memiliki pemimpin yang berasal dari tokoh pesantren.
“Mari kita ukir sejarah, Kendal dipimpin oleh tokoh asli pesantren, putra daerah. Momentum ini sangat langka. Kita bisa mengulang hari ini setelah 20 tahun lalu, dan kita kalah. Kali ini kita harus bisa menang,” tandasnya.

Koordinator Super NUrani Falisda Khakimah mengungkapkan, dukungan kepada paslon nomor urut 2 dilatarbelakangi keinginan untuk memiliki pemimpin Kendal yang peduli terhadap warga NU. Untuk itu, diperlukan calon pemimpin dari kader NU yang diharapkan mengerti persis kondisi warga nahdliyin di Kendal.
“Ustaz Ali dan Bu Ani ini khidmahnya kepada NU tidak diragukan lagi. Ustaz Ali pengasuh pesantren, pernah menjadi pengurus NU. Bu Ani pengusaha dermawan yang sudah banyak membantu warga NU. Keduanya juga putra daerah asli Kendal,” terangnya, Jumat (23/10/2020) sore.
Bentuk Jejaring
Falisda Khakimah menjelaskan, untuk memenangkan Paslon NUrani, pihaknya telah membangun jejaring koordinator hingga ke tingkat desa di Kabupaten Kendal. Dengan kehadiran Bu Ani sebagai wakil dari Ustaz Ali, pihaknya optimistis dapat mengamankan penuh suara perempuan pada hari pencoblosan, 9 Desember mendatang.
Senada, Koordinator Forum Ustaz Cinta NUrani Ahmad Fauzan menambahkan, Ustaz Ali telah banyak berkontribusi dalam perjuangan membesarkan pendidikan Islam.
Fauzan mengaku, telah lama bersama Ustaz Ali berjuang menjadi guru madrasah diniyah.
“Ùstaz Ali sudah tidak asing lagi di dalam dunia pesantren maupun di pendidikan madrasah diniyah. Jadi kalau guru atau ustaz yang ada di madin, TPA, dan TPQ yang jumlahnya 12.500 se-Kabupaten Kendal mendukung dan siap memenangkan NUrani itu sudah bukan aneh lagi,” ujarnya.
Atas segala dukungan yang terus mengalir tersebut, Ustaz Ali menyampaikan terima kasih, utamanya atas dukungan dari Forum Ustaz Cinta NUrani dan Super Nurani, untuk menjadi relawan pemenangan Paslon Ali Nurudin-Yekti Handayani yang diusung oleh tiga parpol, yakni PKB, Gerindra, dan Nasdem.
“Dengan didukung tiga partai besar dan banyak lagi dukungan yang terus mengalir dari masyarakat, saya yakin NUrani bisa menang di Pilkada Kendal,” tegas Ustaz Ali.***