“Marilah berbudaya untuk kedamaian dan jadikanlah kebudayaan sebagai tolok ukur kedamaian,” ucap Sultan Kacirebonan Yang Mulia Sultan Abdullah Ghani Natadiningrat.

REPORTER: Nasikhi | EDITOR: Dwi Roma | CIREBON | obyektif.id
WAKIL Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi ST MM dianugerahi Human Excellent 2020 oleh Yayasan Peduli Anak Indonesia (Pena). Penghargaan diberikan karena jasanya yang luar biasa dalam memberikan kontribusi pada kemanusiaan dan budaya.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Sultan Kacirebonan Yang Mulia Sultan Abdullah Ghani Natadiningrat, Sabtu (24/10/2020) di Keraton Kacirebonan, Kota Cirebon, dalam acara Royal Lunch and Awards Ceremony.
Sementara pin penghargaan disematkan di dada kiri Jumadi oleh Ketua Yayasan Pena yang sekaligus Ketua Panitia 75th United Nations atau Peringatan 75 Tahun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Bendono Raden Ayu (BRAy) Erna Santoso.

Selain itu, Jumadi juga mendapatkan sertifikat ucapan terima kasih karena telah berpartisipasi dan mendukung penuh Hari Peringatan 75 Tahun PBB.
Di 75th United Nations, para penerima penghargaan dan tamu undangan diajak untuk mendukung penuh International Culture Day yang diusulkan dan diinisasi oleh Keraton Kacirebonan agar dapat diterima oleh PBB. Sebab, menurut Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Damien Dematra, selama ini belum ada Hari Kebudayaan Internasional di dunia.
Untuk Warga Tegal
Jumadi yang didampingi istri, Dyah Probondari mengaku sangat bangga dan mendedikasikan penghargaan tersebut untuk warga Kota Tegal. Jumadi atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Tegal mengucapkan terima kasih kepada Sultan Kacirebonan dan Yayasan Pena yang telah memberikan penghargaan kepadanya.
“Saya terima kasih kepada Keraton Kacirebonan yang telah memberikan apresiasi kepada saya dengan penghargaan sebagai Human Excellent 2020 untuk Humanity and Culture dan salah satu yang berpartisipasi sebagai support untuk Peringatan Ke-75 PBB dan memahami, menghargai, dan mencintai budaya untuk keberlangsungan Bangsa Indonesia. Hari ini kita sepakat untuk bersama-sama mendeklarasikan International Culture Day agar diusulkan ke PBB,” ungkap Jumadi sumringah.

Jumadi berharap, ke depan, seluruh bangsa Indonesia memahami pentingnya budaya. Menurutnya, budaya bisa menaikkan harkat dan martabat bangsa Indonesia.
“Sekaligus juga mengingatkan kepada anak cucu bahwa budaya, budaya, dan budaya adalah kunci sukses suatu bangsa,” tandas Jumadi.
Sultan Kacirebonan Yang Mulia Sultan Abdullah Ghani Natadiningrat menyampaikan selamat dan terimakasih atas kedatangan para penerima penghargaan di Kasultanan Kacirebonan. Dia berharap, dari acara ini akan tumbuh culture for peace.
“Marilah berbudaya untuk kedamaian dan jadikanlah kebudayaan sebagai tolok ukur kedamaian,” ucap Sultan.
Perayaan 75 Tahun PBB
Ketua Panitia BRAy Erna Santoso menjelaskan, acara ini juga merupakan kegiatan Perayaan 75 Tahun PBB (75th United Nations Day Celebration) dan untuk kali pertamanya Hari Kebudayaan Internasional diadakan.

Terkait pemberian penghargaan sebagai Human Excellent 2020 untuk Humanity and Culture kepada Jumadi, Erna Santoso mengatakan, Jumadi merupakan orang muda yang berprestasi, putra daerah, sudah banyak mengembangkan UMKM, wiraswasta, dan berpendidikan.
“Dia juga orangnya low profile, mau turun ke bawah. Harapan kita, agar mau bersama-sama mengembangkan budaya dari Tegal,” jelas BRAy Erna Santoso yang menyebut Kota Tegal memiliki banyak budaya khas. “Dia bilang, ‘saya mau menggali apa yang menjadi ciri khas budaya Kota Tegal’,” ungkap BRAy Erna Santoso.
Dihadiri YM Raja, Sultan, Penglingsir, Ratu, dan Pangeran dari berbagai daerah, acara juga dimeriahkan dengan berbagai macam tarian, seperti Tari Topeng Kelana dan Tari Sintren. Tak ketinggalan disuguhkan aneka makanan khas Cirebon, seperti tahu gejrot dan nasi bogana.***